Bupati Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, H Muhammad Thaib mengajak masyarakat untuk berjihad dalam memberantas peredaran gelap narkoba yang kini sudah sampai ke pelosok desa.
"Saat ini, narkoba sudah menjamah ke segala lapisan dan tidak mengenal usia. Bahkan yang sangat kita sayangkan, banyak pelajar yang sudah memakai barang haram itu," katanya pada acara deklarasi Masyarakat Anti Narkoba di Lhoksukon, Ibukota Aceh Utara, Rabu.
Muhammad Thaib menambahkan, untuk memberantas narkoba, maka diperlukan peran dari semua pihak. Masyarakat tidak perlu takut untuk melaporkan, apabila ada melihat praktik-praktik transaksi narkoba.
Begitu juga dengan peran geuchik (kepala desa) harus lebih peka dan selalu mengontrol aktifitas masyarakatnya di desa, sehingga desa tersebut bisa terjaga dari benda-benda yang bisa merusak generasi bangsa.
"Kalau ada yang melihat sedang ada transaksi narkoba, maka segera laporkan kepada pihak keamanan dan jangan pernah takut untuk melaporkannya, dengan melaporkan hal tersebut berarti kita sudah mencegah terjadinya kemungkaran," tutur Muhammad Thaib.
Ia menyatakan, peran orang tua harus lebih penting dalam menjaga dan mengawasi anak-anaknya. Selalu diarahkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif, sehingga bisa menjadi generasi yang teladan.
"Jangan sampai pelajar-pelajar di Kabupaten Aceh Utara dirusak oleh barang haram tersebut, sehingga bisa menimbulkan berbagai masalah-masalah baru, seperti akhlak menjadi rusak dan bisa saja terinfeksi penyakit HIV dan AIDS," katanya.
Bupati menyatakan, masalah narkoba ini harus ada perhatian serius dari semua pihak.
"Kami sangat mengharapkan, genarasi muda Kabupaten Aceh Utara harus bisa menjadi generasi yang taat terhadap agama dan bisa berbakti untuk masyarakat," demikian Muhammad Thaib.
EmoticonEmoticon